Tuesday 5 November 2013

Before Midnight: Honest Conversation

Welcome to The Big Table and say Penis out loud!
"Penis! Penis! Penis!"
 After Jesse takes his son (son of his marriage) to the airport, Jesse dan Celine beserta anak kembar mereka pergi ke rumah saudara mereka di Italy dan ngobrol banyak hal bersama which is awesome. They talk about their sex life, how each other meet their love, and pretty things. Berasa ada diantara mereka mendengarkan perbincangan yang bikin saya senyum dan lega.
Lega ternyata pikiran dan cara mereka seringkali adalah cara saya berbicara (curcol haha)
We met 18 years ago and as we fell a little..
 Honest conversation.. Perbincangan tentang hidup dan cinta. Ini sih yang bikin kita menikmati hidup. Well, menurut saya. Berbincang dari hati ke hati tentang pengalaman tanpa saling menghakimi hanya memberi opini dan yang lainnya memaklumi lalu a suggestion won't hurt anybody. Nice to listen to their conversation
We appear and disappear and we are so important to some,
but we are just passing through
The oldest one said wise words and you will stop talking and listen carefully, because they were right. Itu yang saya perhatikan di sini. Tergantung si orang tua adalah orang yang open minded atau yang cuma berbicara dari satu sudut pandang aja ya.

I'm not saying we should move, I just want to talk about it.
You can be my friend for 2 seconds so we can talk?
After trying to start making love, they fight. Yes, it can absolutely happen when you're in the middle of it haha. FACE IT! Saeringkali kita, saya, mengalami yang namanya senggol bacok/sensitif. 'Kesentuh' sedikit langsung jadi emosional. Ntah emosionalnya marah-marah, nangis-nangis.. Ada juga yang tipenya dipendem lalu meledak. Saya sih karna umur uda bangkotan gini merasa harus dan enakan tipe yang pertama. Sukanya langsung dibahas, nggak dipendem kayak masi jaman labil. Jaman masi anak ingusan sih dipendem lalu meledak dengan jeda antara meledak satu dengan yang lain tidak begitu lama hahaha. Sekarang kalo dipendem seringnya lupa, lalu kalo ingat nyesel kenapa ga di bahas. Curcol selesai.

Celine menolak kemauan Jesse untuk pindah ke New York. Berantemnya makin hot karena membahas siapa yang paling sering berkorban. You'll learn here that in a relationship, problems are important to keep you both closer.
Menurut saya sebagai wanita, Celine hanya ingin 'dianggap'. Jesse terus merasa dia yang terbaik. Kapan sih wanita dan pria punya pikiran yang sama? Never. Men are logic things and women are hearty things. When that thing happens, one of them should looking at the issue from the perspective of their partner. Later their partner will see or listen your perspective too.

A recommended movie for those who like to listen the truth and observe people ;)